Selama Datang

SELAMAT DATANG DAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Sabtu, 11 September 2010

Gerakan Indonesia Satu : Gerakan Pemuda Membangun Perpustakaan Desa

Sumpah Pemuda Versi Original:
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Selanjutnya saya bersumpah :
1. Merintis perpustakaan desa di kampung halaman sebagai wujud nyata peran saya sebagai pemuda di daerah tempat saya dilahirkan dan pada perkembanganya nanti saya berharap akan bisa membuat gerakan “Jaringan perpustakaan Desa di seluruh Indonesia”
2. Membuat kelompok usaha bersama pemuda-pemuda kampung dengan cara memanfaatkan sumber daya alam di daerah saya tinggal.
3. Memberikan bimbingan dan pelatihan komputer dan juga internet secara gratis kepada anak-anak di kampung sesuai kebutuhan usia mereka.
Dari ketiga poin di atas, yang saat ini sudah saya mulai berjalan adalah poin ke 1 dan 3 dimana saat ini saya sedang merintis sebuah perpustakaan desa di kampung saya dan juga memberi pengenalan kepada anak-anak tentang komputer dan internet. Ini saya lakukan sebagai wujud nyata saya sebagai seorang pemuda yang memang bisa dilakukan oleh seluruh pemuda Indonesia jika mereka mempunyai niat, dan tekad yang tinggi untuk mencerdaskan anak-anak bangsa minimal mereka yang ada disekitar kita.
Pemuda Indonesia saat ini bukanlah Pemuda Indonesia di Tahun 1928, Semangat Pemuda di tahun 1928 mempunyai semangat yang luar biasa untuk terbebas dari penjajahan dan mereka sadar untuk bisa mengusir penjajah dari muka bumi Indonesia adalah dengan menyatukan semangat mereka dalam satu semangat Sumpah Pemuda kala itu.
Sedangkan sekarang, Semangat Pemuda yang harus di bangun adalah semangat untuk MENGISI KEMERDEKAAN itu dengan sesuatu yang positif, apapun bentuknya, jika itu sebuah langkah positif dan bermanfaat bukan hanya untuk diri kita saja, akan tetapi lebih mementingkan untuk kepentingan orang banyak, Tentulah itu bisa diangap sebagai Pemuda-pemuda yang mempunyai makna.
Kita tidak perlu bermimpi tentang sesuatu yang tinggi dan berlebihan akan tetapi tanpa daya dan usaha yang NYATA. Tapi usaha yang kecil tapi bermanfaat untuk banyak orang jika dilakukan secara SERENTAK oleh seluruh pemuda di Indonesia, maka itu adalah suatu karya BESAR yang dihasilkan oleh tangan-tangan PEMUDA INDONESIA.
Bayangkan seandainya Pemuda Indonesia saat ini membentuk GERAKAN MEMBANGUN PERPUSTAKAAN DESA di seluruh pelosok negeri ini, pastilah itu sesuatu yang sangat luar biasa dan bermakna. Jangan pernah mencari sebuah alasan untuk sesuatu yang secara fakta sudah ada orang yang bisa melakukanya. Sudah terlalu banyak kisah mereka dalam keadaan yang tidak memiliki modal, tapi mempunyai niat dan semangat yang diiringi dengan usaha kerja keras , serta do’a semua bisa terlaksana.
Membangun Perpustakaan Desa bisa dengan cara mudah dan murah, misalnya dengan cara mengumpulkan koleksi buku-buku pemuda atau anak-anak setempat , teman dekat, atau mereka-mereka yang peduli akan kemajuan minat baca di Indonesia, dan berbagai usaha lain.
SALAM UNTUK PEMUDA INDONESIA …….
*Berikan apa yang kau bisa untuk membangun negeri ini sebagai wujud NYATA melanjutkan semangat pemuda 1928 yang lalu
Sumber dari : www.aribicara.tk dan duniaperpustakaan.blogdetik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar